Menjaga tubuh tetap bugar sudah menjadi keharusan jika ingin tetap sehat. Salah satunya dengan rutin berolahraga. Jika malas keluar rumah atau ke pusat kebugaran, kamu bisa latihan di rumah menggunakan treadmill. Tersedia alat fitness treadmill elektrik dan manual terbaik. Harga murah, awet. Berkualitas dan perawatan mudah.
Ketika menggunakan treadmill manual, gerakan kaki Anda pada pijakan treadmill akan menggerakan karpet. Jadi karpet akan bergerak ketika menggerakan kaki Anda.
Tenaga yang akan Anda keluarkan tentu lebih besar dibandingkan dengan menggerakan kaki di treadmill elektrik. Akibatnya, detakan jantung akan berada di zona yang lebih tinggi meskipun dengan kecepatan yang lebih rendah.
Dimensi yang dimiliki oleh treadmill manual juga lebih besar dibandingkan dengan treadmill elektrik. Jika ingin memasuki mode menanjak (incline mode), Anda harus menggunakan per secara manual.
Berbeda dengan treadmill manual, treadmill elektrik menggunakan motor sebagai penggeraknya. Treadmill elektrik juga dilengkapi dengan fitur yang lengkap seperti untuk mengatur kecepatan, tanjakan, bahkan heart rate penggunanya.
Cara untuk mengoperasikan treadmill elektrik sangatlah mudah karena Anda tinggal menekan tombol yang ada di dekat monitor. Sehingga Anda bisa langsung berolahraga dengan maksimal.
Anda bisa berlari sesuai dengan kecepatan yang telah diatur di layar monitor. Bahkan Anda juga akan tahu kira-kira berapa kalori yang telah terbakar.
Home Use
Home Use
Home Use
Home Use
Home Use
Home Use
Home Use
Home Use
Home Use
Home Use
Home Use
Home Use
Home Use
Komersial
Treadmill
1. Variasikan Lari
Jika selama ini Anda hanya berlari dengan kecepatan rata-rata, sebaiknya Anda coba melakukan variasi lari. Misalnya dengan jenis lari interval, yakni kombinasi dari lari pelan hingga cepat. Kemudian, lakukan lari pemulihan.
2. Jangan Pegangan pada Handrail
Pernahkah Anda melihat orang lari menggunakan treadmill dan tangannya berpegangan pada handrail? Ya, masih ada orang yang kerap melakukan hal tersebut.
Mereka menganggap dengan memegang handrail saat berlari merupakan cara yang benar. Padahal itu keliru. Pegangan pada handrail hanya untuk membantu Anda masuk dan keluar dari treadmill dengan aman.
Saat latihan dengan treadmill, posisikan tubuh sesuai dengan pose berlari yang tepat dengan menahan lengan pada sudut 90 derajat.
3. Gunakan Fitness Tracker
Saat latihan dengan treadmill, sebaiknya Anda menggunakan fitness tracker yang ada di monitor treadmil. Fitur ini berguna untuk mengetahui perubahan detak jantung Anda. Jika detak jantung belum terpacu, Anda bisa bisa menambah intensitas atau kecepatan lari.
4. Lakukan Pemanasan dan Pendinginan
Melakukan pemanasan sebelum berlatih dan pendinginan selepas olahraga sangat disarankan. Dua cara ini bertujuan supaya tidak terjadi nyeri otot atau sendi selepas berolahraga.
Namun sayangnya masih ada orang yang enggan melakukan pemanasan dan pendinginan. Padahal cara ini sangat penting bagi kekuatan dan kesehatan otot, tulang dan sendi.
Treadmill kerap menjadi pilihan bagi seseorang yang ingin menurunkan berat badan. Lari dengan menggunakan treadmill akan membuat tubuh cepat berkeringat dan mendesak enzim-enzim pencernaan bekerja lebih aktif. Sehingga, lemak dalam tubuh akan mudah hancur.
Pada dasarnya, semua olahraga lari dapat membantu menurunkan berat badan. Jika Anda kurang berlari, maka makanan yang dikonsumsi sehar-hari akan menjadi tumpukan lemak dan tubuh bertambah gemuk.
Jika tidak ingin seperti itu, Anda harus memaksa tubuh supaya jaringan lemak bisa dipecah menjadi energi dengan melakukan latihan treadmill.
Sama halnya seperti lari di luar ruangan, manfaat treadmill juga dapat menstabilkan peredaran darah, menguatkan jantung, mempertahankan keseimbangan metabolisme tubuh agar tetap prima, serta mampu mempertahankan kekuatan otot.
