Cara Memilih Treadmill Terbaik Sesuai Kebutuhan Anda

Treadmill seringkali menjadi pilihan pertama untuk latihan karena lebih efisien untuk digunakan. Banyak orang membeli treadmill untuk berolahraga di rumah. Harga treadmill juga sangat bervariasi dari harga 3 jt-an bahkan sampai dengan 200 jt-an.

Tapi, bagaimana cara Anda memutuskan memilih treadmill yang terbaik untuk kebutuhan Anda?

Jangan tertipu membeli treadmill murah hanya karena ingin berhemat tapi perlu menggantinya dengan treadmill baru dalam waktu setahun. Sehingga biaya yang anda keluarkan menjadi dua kali lipat!

Berikut ini beberapa hal yang perlu anda perhatikan saat memilih treadmill:

1. Penggunaan

Perhatian utama saat memilih treadmill adalah penggunaannya. Apa kebutuhan utama Anda saat menggunakan treadmill?

Apakah untuk pengunaan rumahan (Home Gym) atau komersial (GYM)? Untuk penggunaan pada GYM umumnya menggunakan treadmill komersial yang memiliki spesifikasi yang lebih tinggi daripada treadmill rumahan karena treadmill komersial dapat bekerja lebih keras dan lebih sering daripada treadmill rumahan.

Seperti yang dapat Anda bayangkan, biasanya GYM memiliki treadmill yang dapat digunakan secara bergiliran tanpa henti, dan tentu saja dengan bobot yang berbeda. Yang dalam penggunaannya  berat pemakai bisa sampai diatas 100 kg.

Faktor utama yang paling membedakan kedua treadmill ini adalah motornya.

2. Motor

Treadmill terbagi menjadi dua jenis yaitu motor AC dan DC.

Untuk penggunaan di rumah, treadmill biasa dengan motor DC, sedangkan untuk penggunaan komersial, treadmill menggunakan motor AC.

Perbedaan yang paling mendasar dari kedua mesin tersebut adalah pada power supply. Motor AC berjalan pada arus bolak-balik (AC), sedangkan motor DC berjalan pada arus searah (DC) atau arus tunggal.

Motor DC menggunakan sikat dan komutator, sehingga motor DC membutuhkan lebih banyak perawatan, membatasi kecepatan treadmill dan beban pengguna, yang dapat memengaruhi masa pakai. Pada saat yang sama, motor AC tidak menggunakan sikat, sehingga memiliki ketahanan yang lebih tinggi dan umur yang lebih lama dibandingkan dengan motor DC.

3. Weight Rating

Hal lain yang harus diperhatikan saat memilih treadmill adalah weight rating.

Sangat penting untuk mengetahui berat badan pengguna treadmill, apakah itu treadmill rumahan atau treadmill komersial. Secara umum, setiap treadmill memiliki weight rating nya masing-masing. Artinya, treadmill tersebut telah teruji dan dapat digunakan oleh pengguna dengan berat maksimal tertentu. Hal ini mengacu pada spesifikasi treadmill yang dibuat sesuai dengan weight rating nya, misalnya ukuran deck treadmill, cushion pada treadmill, dll.

Jika pengguna dengan berat 120 kg atau lebih menggunakan treadmill 100 kg, maka motor dan cushion treadmill akan bekerja lebih keras dan menyebabkan kerusakan akibat penggunaan yang tidak sesuai dengan weight rating treadmill. Pilih treadmill yang beratnya minimal 25 kg lebih berat dari berat badan Anda. Dengan cara ini Anda dapat meminimalkan kerusakan motor yang disebabkan oleh tekanan pada motor.

baca juga : https://vosgofitness.com/spesifikasi-treadmill-yang-harus-anda-ketahui/

4. Fitur Kecepatan

Pastikan treadmill yang Anda pilih memiliki kecepatan yang tidak hanya cukup untuk latihan Anda saat ini, tetapi juga mendukung latihan Anda di masa depan. Kecepatan maksimum yang disarankan cukup adalah 16 km/jam. Sebaliknya, jika Anda ingin berlari lebih cepat atau mempersiapkan kompetisi lari, Anda bisa memilih treadmill dengan kecepatan maksimal 19 km/jam.

5. Fitur Incline

Tentunya jika ingin menurunkan berat badan, Anda membutuhkan treadmill dengan fungsi tanjakan untuk meningkatkan pembakaran kalori selama diet. Umumnya, treadmill yang baik memiliki kemiringan 10% hingga 20%.

6. Fitur Tambahan

Banyak treadmill kini menawarkan tambahan menarik seperti kipas angin, Bluetooth, WiFi bahkan TV yang bisa disambungkan ke YouTube atau Netflix. Jika Anda membeli treadmill dengan harga yang cukup mahal, ada baiknya mempertimbangkan fitur tambahan sebagai nilai tambah.

7. Warranty

Faktor selanjutnya adalah Anda harus memperhatikan garansi sebelum membeli. Treadmill memiliki garansi yang terdiri dari garansi motor, suku cadang dan rangka.

Motor: Motor pada treadmill biasanya memiliki garansi antara 5 tahun. Untuk treadmill yang memiliki spesifikasi rendah biasanya hanya 1-2 tahun

Frame: Frame pada treadmill biasanya memiliki Lifetime Warranty.

Spareparts: Garansi pada sparepart memiliki jangka waktu yang bervariasi, biasanya perusahaan meng-cover garansi antara 2 tahun untuk sparepart pada treadmill. Untuk treadmill dengan spesifikasi rendah biasanya perusahaan hanya meng-cover treadmill di bawah 1 tahun.

Pertimbangan Lainnya :

1. Tentukan Ruang berlatih dan sesuaikan Treadmill Anda

Sebelum membeli sebuah treadmill pastikan Anda telah mengukur luas ruangan yang tersedia untuk tempat treadmill. Bila ruangan yang Anda miliki terbatas, alangkah baiknya bila memilih Treadmill yang dapat dilipat. Sehingga akan memudahkan penyimpanan Treadmill.

2. Temukan Ukuran Treadmill yang sesuai dengan kebutuhan Anda

Setiap orang memiliki cara menggunakan Treadmill yang berbeda – beda. Bagi Anda yang sekedar berjalan ketika menggunakan Treadmill bisa memilih lebar 20’’ ( 50cm ). Bagi kalian yang sering menggunakan Treadmill dengan berlari lebih dianjurkan untuk memilih Treadmill dengan lebar 22’’(55cm) untuk memberikan ruang lebih untuk bergerak ketika kecepatan tinggi. Selain itu bagi mereka yang menggunakan Treadmill dengan sekedar berjalan bisa memilih panjang Treadmill 50’’(127cm). Sementara bagi mereka yang suka berlari di Treadmill, alangkah lebih baiknya memilih Treadmill dengan panjang 55’’ (139cm). Dan bagi mereka yang memiliki tinggi lebih dari 180cm bisa memilih Treadmill dengan panjang 60’’(152cm) agar dapat berlari lebih nyaman.